Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

DENGARKI BACAAN QUR'AN DISINI

Minggu, 01 Februari 2009

Tips Menghafal Al Quran

Sebelum Menghafal

1) Ikhlas dan niat sebelum menghafal dan menghayatinya semata-mata kerana Allah Ta'ala, dan menginginkan pahala yang berlipat ganda yang disediakan oleh Allah ta'ala di akhirat kelak. Allah ta'ala berfirman : قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ
Katakanlah (wahai Muhammad) ; “Sesungguhnya Aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.”

Surah Az-Zumar : Ayat 11

2) Masa yang baik untuk menghafal ialah dalam lingkungan 5 tahun. Di dalam usia begini seseorang dapat menghafal dengan cepat dan kurang bermasalah sebagaimana peribahasa arab mengatakan ; “Menghafal di waktu kecil seperti mengukir dibatu dan di waktu besar seperti mengukir di air.”

3) Sebelum menceburkan diri dibidang menghafal, hendaklah terlebih dahulu membetulkan sebetul-betulnya sebutan huruf Al-Quran dengan sebaik-baik sebutan.Hal ini tidak akan tercapai kecuali dengan mendengarkan dari orang yang baik bacaan Al-Qurannya atau dari orang yang hafal Al-Quran. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri mengambil/belajar Al-Quran dari Jibril alaihis salam secara lisan. Setahun sekali pada bulan Ramadhan secara rutin Jibril alaihis salam menemui beliau untuk murajaah hafalan beliau. Pada tahun Rasulullah shallallahualaihi wa sallam diwafatkan, Jibril menemui beliau sampai dua kali. Para shahabat radliallahu anhum juga belajar Al-Quran dari Rasulullah shallallahualaihi wa sallam secara lisan demikian pula generasi-generasi terbaik setelah mereka. Pada masa sekarang dapat dibantu dengan mendengarkan kaset-kaset murattal yang dibaca oleh qari yang baik dan bagus bacaannya. Wajib bagi penghafal Al-Quran untuk tidak menyandarkan kepada dirinya sendiri dalam hal bacaan Al-Quran dan tajwidnya.

4) Menggunakan mushaf tertentu saja semasa menghafal atau mengulang tanpa diubah-ubah. Sebaiknya memakai mushaf ‘Utsmaani, (quran pojok)

5) Membuat batasan ayat atau halaman yang mampu dihafal dalam masa sehari.Misalnya menargetkan sepuluh ayat setiap hari atau satu halaman, satu hizb, seperempat hizb atau bisa ditambah/dikurangi dari target tersebut sesuai dengan kemampuan. Yang jelas target yang telah ditetapkan sebisa mungkin untuk dipenuhi. Setelah itu memulai hafalan pada baris yang pertama dengan bacaan tartil. Kemudian diulang beberapa kali tanpa pengurangan pada hukum tajwid dan wakaf ibtida’.

6) Mengetahui maksud hubungan di antara satu ayat dengan yang lain. Ini juga menolong seseorang penghafal.

7) Tiap-tiap kali sebelum menghafaz hendaklah membaca doa ;

اللّهُمَّ نَوِّرْ بِكِتَابِكَ بَصَرِى وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِىْ وَاسْتَعْمِلْ بِهِ بَدَنِى وَأَطْلِقْ بِهِ لِسَانِى وَقَوِّبِهِ جَنَانِى وَأَسْرِعْ بِهِ فَهْمِى وَقَوِّبِهِ عَزْمِى بِحَوْلِكَ وَقُـوَّتِكَ فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِكَ يَا أَرْحَمَ الرّحِمِين

Artinya; “Ya Tuhanku, pancarkanlah cahaya kitab-Mu, pandanganku dan lapangkanlah dengannya dadaku, gunakanlah dengannya badanku, mudahkanlah sebutan lidahku dan kuatkanlah ingatanku dan segerakanlah denganya kefahamanku dan kuatkanlah dengannya daya kekuatan-Mu. Bahawasanya tiada daya dan upaya melainkan dengan-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihani.”

Ketika Sedang Menghafal

1) Coba menghafal di tempat-tempat yang agak sunyi seperti di masjid.

2) Coba menghafal di masa-masa yang segar dan tenang.

3) Jika penat, berhenti rehat. Kemudian teruskan menghafal.

4) Membaguskan hafalan, tidak boleh beralih hafalan sebelum mendapat hafalan yang sempurna. Hal ini dimaksudkan untuk memantapkan hafalan di hati. Dan yang demikian dapat dibantu dengan mempraktekkannya dalam setiap kesibukan sepanjang siang dan malam.

4) Bacaan diperdengarkan kepada orang lain supaya tidak ada kesalahan dalam hafalan pada baris, sifat-sifat huruf dan makhraj serta hukum-hukum tajwid.

Setelah Menghafal

i) Bangun sepertiga malam, sekiranya tidak mampu pada pertengahan atau awal malam. Kemudian sholat lail dua-dua rakaat, pada dua rakaat pertama ulangi hafalan yang telah dihafalkan seperempat juz, sehingga dalam delapan rakaat, hafalan telah diulangi satu juz. Istiqamah dengan amalan ini, anda akan punya hafalan yang lancar Insya Allah.
ii) Mengamati segala ayat yang ada persamaan dengan makna, lafadz dan susunan ayat-ayatnya karena dari 6236 ayat terdapat lebih kurang 2000 ayat yang ada persamaan.
iii) Coba baca 2 halaman dalam masa 5 atau 6 minit tanpa satu kesalahan.
iv) Setelah dihafalkan, coba perdengarkan kepada orang lain sekurang-kurangnya 2 atau 3 kali.
v) Coba dibaca dalam shalat sunnat pada setiap shalat rawatib.
vi) Bangun tahajud tengah malam, lalu ulangi hafalan.
vii) Ulangi hafalan saat shalat-shalat sunnah.
viii) Senantiasa mengulangi ayat-ayat atau surah-surah yang telah dihafalkan saat berkenderaan, santai, dan sebagainya.
ix) Memperdengarkan ayat-ayat yang dihafal kepada orang lain. Sebaiknya kepada seorang hafidz yang menguasai bacaan atau melalui mushaf supaya dengan itu dapat memberbetulkan kesalahan yang ada dan mengingatkan jika lupa.
xi) Doa setelah membaca dan menghafal Al-Quran ;
اللّهُمَّ إِ نِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِي فَارْدُدْهُ إِلَيَّ وَقْتَ حَاجَتِي إِلَيْهِ فَلاَ تُنْسِنِيْهِ وصلي الله علي سيدنا محمد وعلى اله وصبه اجمعين
Artinya; “Ya Allah, aku titipkankan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku maka kembalikan kepadaku waktu aku butuh kepadanya. Maka janganlah Engkau melupakannya daripadaku. Semoga Allah memberi rahmat atas penghulu kami nabi Muhammad s.a.w. dan atas keluarganya dan sahabatnya sekalian.


ingat baik-baik !!!
Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya, karena jika anda menghafal al quran terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa menyelesaikan semua al quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan terasa berat sekali, karena secara tidak disadari anda akan banyak kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-olah menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang paling baik dalam meghafal al quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah (mengulang) dan menambah hafalan baru.

SELAMAT MENCOBA TIPS INI, SEMOGA BERHASIL.

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Wa`alaikumsalam Wr. Wb.
    Alhamdulillah beliau (mursyidi) baik-baik saja, oh iya ca` hasbin tahu dari mana tentang blog ini. padahal baru aktif 2 bulan lho. nanti akan saya sampaikan salamnya ke ust. Mursyidi. saya bisa minta No kontak ga..? kirim ke Email saya Z_A_K_Y@yahoo.co.id atas perhatiannya saya ucapkan terimakasi.

    BalasHapus
  3. assalamu'alaykum. izin copy-paste di blog ana, ustadz

    BalasHapus
  4. assalamu'alaykum...
    salam kenal.... ana jga dri palopo ustadz...
    tepatnya palopo kota ustadz... gak nyangka bisa bersua di blog...
    salam kenal kembali ustadz...

    BalasHapus
  5. visit back to my blog ... nfadhilah88.blogspot.com

    BalasHapus


MyCartopia.com Click here to get one